Subhanalloh..!! Jangan Sampai Terlewatkan inilah Dia Pahala Bagi Orang yangKetika masak nasi dengan dandang, sudah dianggap kuno, hal ini dikeranakan sudah ada cara praktis, bersihkan beras, masukkan ke peralatan masak nasi elektrik, pencet tombol. 1/2 jam selanjutnya, nasi juga masak. Ingin hangat selalu, dapat juga. Beberapa orang mengeluhkan memasak nasi dengan peralatan elektrik itu membuat nasi cepat basi. Mengapa ya?
Kerja bareng
Bagian utama dari sebuah peralatan masak nasi elektrik yang begitu menentukan kualitas nasi ada 4, yaitu elemen pemanas (heater), ingindali temperatur (termostat), wadah tempat menanak nasi (jar), dan bagian pengeluaran uap (steam outlet).
Heater yang bekerja membuahkan panas baru bekerja apabila ada arus listrik yang mengalirinya. Ini sebabnya, waktu menanak nasi kita harus memencet tombol ON. Daya heater setiap peralatan masak nasi elektrik bervariasi, rata-rata pada 50-80 watt.
Heater tidak dapat bekerja sendirian namun bareng dengan termostat yang bertugas memastikan temperatur nasi ada dalam rentang temperatur 75 -800C. Nasi, tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Apabila nasi sudah panas, termostat akan memutus aliran listrik ke heater agar pemanasan menjadi OFF. Demikian sebaliknya, apabila nasi sudah mulai dingin, bagian itu akan memberi informasi pada heateragar ON kembali.
Nasi yang ada dalam rentang tadi tidak akan cepat basi. Namun, yang terjadi terkadang respon termostat tidak sempurna sehingga temperaturnya turun hingga dibawah minimal. Apabila itu terjadi, nasi cenderung berair dan cepat basi.
Ke-2 elemen listrik tadi sangatlah berkaitan dengan tegangan listrik. Di negeri kita, tegangan listrik yang harusnya 220 V sering tidak stabil terlebih ketika beban puncak yang terjadi pada malam hari, atau apabila ada persoalan masalah persediaan listrik. Tegangannya dapat turun hingga 180 V atau lebih kurang dari itu.
Mengakibatkan, heater yang di desain untuk tegangan 220 V tidak dapat menghasilkan panas yang cukup. Kemampuan heater dan termostat juga terganggu dan berdampak buruk pada kualitas nasi. Nasi berair dan cepat basi.
Jalan keluar terbaik yaitu memasak nasi seperlunya setiap pagi agar nasi selalu habis saat makan malam dan peralatan masak nasi yang dapat sekaligus menghangatkan nasi tidak butuh bekerja menghangatkan nasi saat malam itu. Cara lain, jikalau ada nasi yang berlebihan, simpanlah di lemari pendingin untuk lalu dihangatkan kembali besok paginya.
Bau yang melekat
Wadah tempat menanak nasi juga turut pengaruhi kualitas nasi. Wadah yang pernah digunakan untuk menghangatkan nasi basi, bau basinya bakal menempel di pori-pori wadah, terlebih wadah yang mempunyai susunan antilengket, juga di seal karet dan tutup peralatan. Karena bau yang menempel ini, nasi yang tidak basi akan mengeluarkan aroma basi.
Yang terakhir yaitu sisi pengeluaran uap. Jika lubang pengeluaran uap tersumbat sesuatu, tidak tahu itu nasi, lubang cenderung lembap dan menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri pembusuk. Uap air yang melalui sisi itu selanjutnya terkontaminasi bakteri tadi dan nasi juga cenderung cepat basi.
Jadi, sebenarnya nasi basi belum tentu salah peralatannya. Ketidaktahuan kita tentang seluk beluk peralatan itu juga dapat menjadi pemicunya. Dihina dan Dicaci...
sumber:http://www.detik76.com/2016/02/info-penting-yang-harus-segera-kamu.html