AWAS !! PERHATIKAN DAUN SINGKONG INI MENGANDUNG RACUN YANG MEMATIKAN !!


tahukah Anda bila ada jenis singkong sekaligus daunnya yg mengandung sianida? Agar aman dikonsumsi, perlu dilakukan beberapa proses untuk memasaknya.

Akun Fb Tri Cahya Saputra membeberkan bagaimana seorang tetangganya meninggal dunia diduga setelah makan daun singkong jenis daun ini.

Mulut korban mengeluarkan busa sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

"Daun singkong jenis taun yg besar itu ternyata mengandung racun. Mungkin karena cara memasak yg tidak tepat atau sebab lain saya kurang tahu. Ia (korban) meninggal dunia," tulis Tri di Fbnya.

Postingan itu ditanggapi oleh banyak netizen dan beberapa membenarkan bahwa daun singkong jenis tersebut beracun. Sejumlah pengguna Facebook bahkan mengatakan bila singkong mengandung sianida.

"Getah singkong mulai dari kulit, buah, batang sampai daun mengandung sianida. Sapi tetangga saya juga keracunan karena kulit singkong," tulis akun Facebook Gunawan Gundhul menanggapi postingan tersebut.

Lalu, singkong seperti apakah yang perlu diwaspadai?

Dalam kondisi normal, singkong merupakan sumber karbohidrat dan serat makanan meskipun memiliki sedikit protein. Pada beberapa jenis singkong, terdapat senyawa yang berpotensi racun yakni linamarin dan lotaustralin yang termasuk glikosida sianogenik.

Jurnal yang diterbitkan Sentra Informasi Keracunan Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan, Linamarin dengan cepat dihidrolisis menjadi glukosa dan aseton sianohidrin.

Sedangkan lotaustralin dihidrolisis menjadi sianohidrin dan glukosa.

Di bawah kondisi netral, aseton sianohidrin didekomposisi menjadi aseton dan hidrogen sianida (HCN) sehingga menyebabkan keracunan bagi yang mengkonsumsi.

Masyarakat luas mengenalnya sebagai racun asam biru karena terdapat bercak biru pada singkong. Sehingga bila menemukan warna tersebut, sebaiknya urungkan niat untuk mengkonsumsi singkong.

Semakin tinggi kadar sianida, rasa singkong akan semakin pahit. Sedangkan singkong yang manis tidak banyak mengandung sianida.

Kebanyakan keracunan singkong karena proses memasak yang tidak benar. Bila memang sangat membutuhkan singkong yang memiliki bercak biru, Anda harus mengupas kulit dan mencucinya dengan bersih.

Potong-potong singkong dan rendam dalam air bersih yang hangat selama beberapa hari. Setelah itu, cuci kembali dan masak dengan sempurna, baik itu direbus, goreng ataupun bakar.

Apabila ada yang terlanjur keracunan, berikan arang aktif tetapi harus sesuai dengan dosis yang tercantum dalam label kemasan. Bila arang aktif tidak tersedia, rangsang pasien untuk muntah dan segera larikan ke rumah sakit.

Sumber: tribunnews.com

Share this:

Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Show Parser Box

Disqus CommentsLoadHide