Seseorang nasabah bank di Bandar Lampung mengakui kehilangan duit cukup fantastis, Rp 49 juta. Usut miliki usut, uangnya hilang sesudah dia menarik dana di satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) .
Nasabah itu lantas melaporkan momen yang menimpanya ke kepolisian setempat. Polisi bergerak cepat merespons aduan itu. Berdasar pada penyelidikan, nasabah itu adalah korban beberapa bandit yang sering menyasar mereka yang akan mengambil duit di ATM.
Modus mereka mengganjal mulut kartu di mesin ATM dengan korek atau tusuk gigi, " jelas Inspektur Satu Ferdiansyah yang memimpin pengungkapan masalah, waktu terlibat perbincangan dengan Liputan6. com, Senin (22/2/2016).
Ada tiga tersangka yang di tangkap. Mereka yaitu Muhammad Ikrom (34), Adi Saputra (31), dan Noviansyah (40). Ketiganya miliki peran semasing dalam menggerakkan kejahatannya.
Adi bertugas mengganjal mesin ATM, Noviansyah yaitu orang yang berpura-pura sebagai nasabah yang juga akan mengambil duit di ATM serta berpura-pura membantu korban, sesaat Ikrom bertugas menghafal nomer pin korbannya.
Waktu korban kesusahan masuk kartu, jadi datang pelaku Noviansyah yang berpura-pura membantu, tetapi dia menukarkan kartu korban dengan kartu yang telah disediakan, " kata Ferdi.
Korban yang 'terbantu' lantas berusaha memasukkan kartu yang telah tertukar itu. Sesaat pelaku yang lain mencermati gerak tangan korban untuk menghafalkan pin.
Ketiga tersangka di tangkap, Minggu 21 Februari 2016, ditempat terpisah, yakni di satu tempat tinggal kontrakan serta belakang Tempat tinggal Sakit BW, Bandar Lampung.
Dari tangan tersangka polisi mengambil alih 1 kotan alat tusuk gigi, gergaji kecil, 15 kartu ATM punya korban. 6 handphone, dan 2 tas besar isi pakaian hasil dari kejahatan.
" Pernyataan mereka telah ada 10 TKP (Tempat Peristiwa Perkara) sebagai tujuan tindakan mereka, " ucap Ferdi.